Barangkali, riset maupun penelitian
eksperimental dan statistikal paling penting yang dilakukan guna menjeIaskan ciri-ciri
utama orang genius adalah penelitian yang dilakukan oleh Galton dan Catherine
Cusak, dalam sebuah penelitian terhadap sejarah orang-orang terkenal yang
diberi predikat genius.
Penelitian ini membuktikan
ketidakbenaran pemikiran yang dominan dan mengatakan bahwa orang-orang yang berbakat
dan mempunyai intelektualjtas yang tiada duanya, biasanya adalah orang-orang
yang Iemah tubuhnya atau orang-orang yang emosional atau orang-orang yang tidak
stabil wataknya. Namun justru sebaliknya bahwa kekuatan dan kesehatan tubuh,
serta sifat-sifat bawaan yang terdapat pada orang-orang yang cerdas dan genius
Iebih unggul daripada orang-orang yang bodoh dan Iemah akalnya.
Rata-rata perceraian di antara
orang-orang yang sudah menikah di kalangan orang-orang yang cerdas dan genius juga
Iebih rendah, jika dibandingkan di kalangan orang-orang biasa dan orang-orang
yang Iemah akalnya.
Riset eksperimental yang
dilakukan oleh Terman telah membuktikan bahwa orang-orang yang berbakat
ternyata juga terlihat istimewa di masa kanak-kanaknya. Pertumbuhan mereka
lebih cepat daripada anak-anak seusia mereka. Mereka Iebih dulu dapat berjalan
dan berbicara daripada anak-anak Iainnya dan mencapai akil baligh terlebih
dahulu sebelum anak-anak Iainnya dalam usia mereka.
Nampak jelas pula bahwa mereka
jauh Iebih unggul dalam segi keberhasilan studi. Mereka lebih dulu lulus dalam jangka
waktu tertentu, antara satu hingga tiga tahun dan mereka unggul dalam seluruh
materi pelajaran, terutama pelajaran bahasa, membaca, dan materi-materi yang menuntut
untuk berpikir.Tampak jelas juga kebanyakan dari mereka menyelesaikan studi di
perguruan tinggi dan meraih predikat cumlaude, serta memperlihatkan kemampuan berpikir
yang produktif. Rata-rata di antara mereka yang meraih gelar doktoral
kefilsafatannya dalam berbagai disiplin ilmu yang berbeda-beda, mencapai lima
kali lipat dari rata-rata jumlah siswa yang meraih kualifikasi ini dari seluruh
alumni perguruan tinggi. Sebagian besar dari mereka sibuk di sekolah tinggi dan
meraih popularitas di bidang kedokteran, ilmu bedah, teknik, ilmu Jiwa, danperundang-undangan.
Sudah terbukti bahwa seluruh
orang yang meraih popularitas dan keunggulan adalah orang-orang yang terlihat
pada mereka tanda-tanda keunggulan dan kegeniusan seja masa kanak-kanak. Namun,
tidak setiap orang dianugerahi dengan kecerdasan tinggi mampu meraih
popularitas. Sebagian orang yang telah membuktikan bahwa dìrinya mempunyai
kecerdasan yang istimewa. Namun karena dipaksa oleh kondisi untuk sibuk dengan
pekerjaan-pekerjaan sederhana dan remeh, yang tidak membutuhkan kecerdasan
Iebih, misalnya pekerjaan tulis menulis di kantor, maka keistimewaan mereka
tidak terlihat.
Itu semua dikembalikan pada
perbedaan-perbedaan individual di antara orang-orang tersebut dalam aspek-aspek
jasmani, watak, dan sosial, meskipun mereka setara dalam soal kecerdasan.
Semoga bermanfaat, jika ada
masukan atau saran silahkan isi kolom komentar dan jangan lupa bantu like ya,
hehe...
Sumber:
Abu Al-Hajjaj, Yusuf.(2009)Agar
Anda Menjadi Jauh Lebih Cerdas.Al-Jadid:Surakarta
EmoticonEmoticon